Yessi Enggar Nuning Sawitri Raih RunnerUp dan Duta Terfavorit Dalam Final Duta Budaya DIY 2024

JOGYAKARTA- Grand Final pemilihan Duta Budaya Daerah Istimewa Jogyakarta tahun 2024, pelaksanaan acara dilaksanakan di Atrium Rama Sleman City Hall jalan Magelang, Kota Sleman, sabtu (4/05/2024)

Pemilihan Duta Budaya yang terpilih 22 peserta finalis dan sebelumnya telah dipilih dan dikarantina selama 3 bulan, para finalis diuji kembali masuk tahab berikutnya untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan dari para dewan juri.

Salah satu peserta Putri Duta Budaya adalah Yessi Enggar Nuning Sawitri yang telah mengikuti proses dan tahapan seleksi ini. Sosok anak muda yang ceria, ramah dan cerdas ini mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan dewan juri sebagai RunnerUp-1 dan Duta Budaya Terfavorit, selanjutnya berhak mewakili DIY sebagai putra -putri Budaya Indonesia 2024.

Perlu diketahui penilaian Duta Budaya DIY ini meliputi sikap, pengetahuan, kecerdasan, kecantikan dan perilaku.

Kepada awak media Yessi Enggar mengatakan,
” Saya sangat bersyukur bisa mengikuti putri Duta Budaya DIY, disini saya banyak belajar, saya banyak mendapatkan pengalaman mulai seleksi tahab awal, sampai saya ada dititik ini, Duta budaya DIY ini merupakan wadah yang tepat bagi generasi muda untuk melestarikan budaya nusantara khusus nya budaya Jogyakarta, ucap Yessi Enggar

Yessi Enggar sendiri saat ini masih cukup remaja, usianya 18 tahun dan saat ini masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di Jogyakarta. Saat ini yessi Engger menekuni hobby menyanyi dan mempunyai akun youtobe yang sudah banyak followernya, silahkan teman-teman yang ingin mengenal lebih jauh Yessi Enggar bisa follow channel youtobe Yessi Enggar dan instagram nya yessiienggarr

Disela acara yang sama Ketua Panitia Duta Budaya DIY Intan Latifah Nuratmojo mengatakan’
“Duta Budaya DIY adalah organisasi yang berdiri secara mandiri, yang mana kami sadar generasi muda yang tau mengenai budayanya, harapannya kedepan kita bisa bekerjasama berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenai budaya nusantara khususnya budaya Jogyakarta, terangnya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *