Yoyok-Joss Komitmen Tidak Naikkan Tarif

Jampironews.com

SEMARANG – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) menggagas program Semarang Tenterem sebagai salah satu dari delapan program unggulan yang akan direalisasikan jika terpilih pada Pilkada 2024.

Yoyok Sukawi mengatakan, bahwa program Semarang Tentrem bertujuan untuk menigkatkan keamanan, stabilitas ekonomi, akses teknologi, dan kesejahteran buruh di Kota Semarang, dengan pendekatan inklusif serta berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

“Dengan pendekatan inklusif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, program ini diharapkan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif,” kata CEO PSIS tersebut di Posko Pemenangan Yoyok-Joss, Senin (30/9/2024).

Dalam menciptakan keamanan dan ketertiban yang inklusif, Yoyok-Joss mengupayakan kerja sama dengan komunitas lokal, polisi, dan organisasi sipil. Selain itu juga melibatkan masyarakat dalam program keamanan lingkungan dan pelatihan kesiapsiagaan bencana.

Dalam program Semarang Tentrem, Yoyok-Joss juga berkomitmen untuk tidak menaikkan tarif pajak bumi bangunan (PBB). Bentuk kebijakan yang akan dilakukan yaitu menahan kenaikan PBB dan mengkaji ulang struktur tarif PBB.

“Realisasinya menetapkan kebijakan untuk menahan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) guna meringankan beban ekonomi warga dan mengkaji ulang struktur tarif PBB untuk memastikan keadilan dan keseimbangan bagi semua masyarakat,” kata Yoyok Sukawi.

Sementara itu, Joko Santoso menambahkan, bahwa program ini juga menawarkan terpenuhinya fasilitas akses internet gratis di setiap RT di seluruh Semarang. Jaringan internet diharapkan dapat mendukung aktivitas warga dalam bidang pendidikan, usaha, dan lainnya.

“Kami juga ingin menyediakan akses internet gratis di setiap RT untuk mendukung pendidikan dan usaha kecil. Selain itu kami juga mengupayakan pengembangan infrastruktur digital, termasuk pemasangan hotspot dan pemeliharaan jaringan,” ungkap dia.

Ketua DPC Gerindra Kota Semarang itu mengatakan, lewat program Semarang Tentrem, Yoyok-Joss berkomitmen meningkatkan kesejahteraan buruh dengan menyediakan day care di sentra usaha/pabrik dengan target satu pabrik terdapat satu day care.

“Fasilitas penitipan anak di tempat kerja ini untuk mendukung buruh yang memiliki anak kecil. Kami pasangan Yoyok-Joss juga akan mengimplementasikan kebijakan “1 Pabrik 1 Day Care” untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas buruh,” ungkap Joko Joss.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *